Rabu, 11 November 2009

Singkirkan Prasangka




Ketika anda memandang suatu persoalan tanggalkan prasangka - prasangka. Prasangka itu bagaikan sepatu yang nyaman dipakai namun tidak dapat digunakan untuk berjalan. Ia memberikan jawaban sebelum anda mengetahui pertanyaannya. Dan seburuk - buruknya jawaban adalah bila anda tak paham masalahnya. Biarkan fakta yang tampak dihadapan anda terima apa adanya. Jangan biarkan prasangka menyeret anda ke ujung jalan yang lain. Mungkin anda merasa aman dengan prasangka anda, namun sebenarnya ia berbahaya diwaktu yang panjang. Bila anda telah mampu melepaskan prasangka, anda menemukan pandangan yang lebih jernih, keberanian untuk mengatasi masalah dan jalan yang lebih lebar.

Bila anda mengenakan kacamata maka yang melihat tetaplah mata anda, bukan kacamata anda. Dan keadaan yang sebenarnya terjadi adalah apa yang berada dibalik kacamata. Bukan yang terpantul pada cermin kaca mata anda. Demikian pula halnya dengan diri anda , yang sesungguhnya melihat adalah hati anda melalui mata anda. Prasangka itu adalah debu - debu pikiran yang mengaburkan pandangan hati sehingga anda tak mampu melihat dengan baik. Usaplah prasangka sebagaimana anda menyingkirkan debu dari kacamata karena keinginan anda untuk melihat lebih jelas dan jernih lagi !

Tidak ada komentar: