Jumat, 30 April 2010

Jumat, 02 April 2010

Beberapa Adab Mencari Ilmu Agama



Jum'at 02 April 2010

1. Mengikhlaskan niat karena Alloh Ta’ala yaitu dengan berniat belajar karena Alloh tidak karena ingin dikatakan sebagai ‘Alim.
2. Membersihkan hatinya dari segala kotoran supaya layak untuk menerima Alquran, menghafalnya dan mengambil faidahnya. Ada sebuah hadits dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda “Ingatlah bahwa dalam tubuh ada segumpal darah, apabila dia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya, dan apabila rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya, ingatlah dia itu adalah hati”. (HR. Albukhori dan Muslim)
3. Rendah hati pada gurunya, bersikap sopan dan rendah hati pada ilmu. Dalam sebuah hadits Rosululloh SAW bersabda “ Kalian belajarlah ilmu, dan belajarlah untuk ilmu tersebut ketentraman dan ketenangan, dan rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya”. (HR. Ath Thobroni dalam Kitab Al-Ausath)
4. Hendaklan memandang gurunya dengan pandangan penuh hormat dan penghargaan disertai keyakinan akan kesempurnaan keahliannya.
5. Hendaklah menghormati majlis ilmunya, dengan tidak membicarakan kejelekan orang lain disisinya dan mengajak ngobrol dengan teman duduknya dan tidak bersikeras dalam bertanya.
6. Tidak menunjukkan perbedaan pendapatnya hingga dirinya merasa lebih tau mana yang paling benar daripada gurunya.
7. Tidak menunjukkan/mengisyaratkan tangannya pada sang guru, dan tidak memicingkan kedua matanya di dalam majlisnya, dan tidak berkata pada sang guru :”Ada seseorang yang telah menyelisihi pendapat anda itu”.
8. Hendaklah dia bersungguh-sungguh dalam meraih ilmu di waktu muda, saat giat, berbadan kuat dan pikiran jernih.
9. Kami tutup adab ini dengan wasiat Abdulloh bin Mas’ud RA dia berkata “Layak bagi pembawa Alquran untuk mengenal malamnya saat manusia sedang tidur, dan dengan siangnya saat manusia sedang terjaga, dan dengan sedihnya saat manusia bergembira, dan dengan tangisannya saat manusia tertawa, dan dengan diamnya saat manusia berbicara, dan dengan khusyu’nya saat manusia berkhayal”.

Pahamilah ini! Semoga Alloh memberi manfaat dan barokah ...Alhamdulillahi jazakumullohu khoiro ...

Sumber : Muqodimah Kitab Taqribul Ma’ani Assathibiy (Kitab Qiroatus Sab’ah)